Kamis, 05 November 2020

Administrasi Sistem Jaringan

 




 

Materi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) Mata Pelajaran PPKn kelas XI TKJ. Tanggal 20 Juli 2020 - sekarang

Modul / Buku Pembelajaran Administrasi Sistem Jaringan Kelas XI TKJ  Bisa klik link disamping

Dasar Sistem Operasi Jaringan

1. Pengetahuan Dasar Sistem Operasi Jaringan
Sistem operasi jaringan (Inggris: network operating system) adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan
untuk menangani jaringan. Umumnya, sistem operasi ini terdiri atas banyak layanan atau service yang ditujukan
untuk melayani pengguna, seperti layanan berbagi berkas, layanan berbagi alat pencetak (printer), DNS Service,
HTTP Service, dan lain sebagainya. Istilah ini populer pada akhir dekade 1980-an hingga awal dekade 1990-an.
 Menyediakan fungsi khusus untuk:
o Menghubungkan sejumlah komputer dan perangkat lainnya ke sebuah jaringan
o Mengelola sumber daya jaringan
o Menyediakan layanan
o Menyediakan keamanan jaringan bagi multiple users
 Sistem operasi oleh jaringan client/server yang umum digunakan: Windows NT Server family (Windows Server
2000 dan 2003), Novel NetWare, dan Unix/Linux
 Windows 98, Windows 2000 professional Windows XP profossional, dan Windows NT Workstation tidak
digunakan oleh server, tetapi dapat digunakan untuk menyediakan sumber daya untuk jaringan, seperti dapat
mengakses file dan printer
2. Jenis - Jenis Sistem Operasi Jaringan
a. UNIX
 Multiuser dan multitasking operating system
 Dibuat di Bell Laboratories awal tahun 1970an
 Tidak user friendly
 Dapat menangani pemrosesan yang besar sekaligus menyediakan layanan internet seperti web server, FTP
server, terminal emulation (telnet), akses database, dan Network File System (NFS) yang mengijinkan client
dengan sistem operasi yang berbeda untuk mengakses file yang disimpan di komputer yang menggunakan
sistem operasi LINUX
 Trademark dari UNIX sekarang dipegang oleh the Open Group.
b. Novell Netware
 Dahulu digunakan sebagai LAN-based network operating system
 Dibuat oleh Novell, Inc.
 Banyak digunakan pada awal sampai pertengahan tahun 1990-an
 Konsep: pembagian disk space dan printer
 Pengembangan
 File sharing: layanan modul file, pencarian lokasi fisik dilakukan di server
 Caching: meng-caching file yang sedang aktif
 Netware Core Protocol (NTP) lebih efektif: tidak perlu ada acknewledgement untuk setiap permintaan atau
data yang dikirim
 Pelayanan selain file dan printer sharing seperti web, email, database, TCP/IP, IPX, dll.
c. OS/2
 32-bit operating system yang dibuat IBM dan Microsoft, tetapi sekarang dikelola hanya oleh IBM
 Mirip seperti windows tetapi mempuyai feature yang dimiliki oleh Linux dan Xenix
 Pengguna akan dihentikan diakhir tahun 2006
 IBM menggunakan Linux dan keluarga Windows
d. Windows NT
 Dibuat oleh Microsoft sbagai kelanjutan dari OS/2 versi mereka
 Versi dan keluarga Windows NT:
o Windows NT 3.51
o Windows 2000 (NT 5.0)
o Windows 2000 Professional (workstation version)
o Windows 2000 Server
o Windows 2000 Advanced Server
o Windows 2000 Datacenter Server
o Windows Server 2003
o Windows XP

e. Linux
 Linux dibuat pertama kali pada tahun 1991 oleh Linus Torvalds
 Linux kernel dan sebagian besar perangkat lunak GNU menggunakan GNU General Public License (GPL)
sebagai basis lisensinya. Lisensi Publik Umum GNU (bahasa Inggris: GNU General Public License, disingkat
GNU GPL, atau cukup GPL) merupakan suatu lisensi perangkat lunak bebas yang aslinya ditulis oleh Richard
Stallman untuk proyek GNU. Lisensi GPL memberikan penerima salinan perangkat lunak hak dari perangkat
lunak bebas dan menggunakan copyleft untuk memastikan kebebasan yang sama diterapkan pada versi
berikutnya dari karya tersebut. GPL terakhir lisensi ini, yaitu versi 3, dirilis 27 Juni 2007. Lisensi Publik Sedikit
Kurang Umum GNU (bahasa Inggris: GNU Lesser General Public License, disingkat LGPL) merupakan versi
lain GPL, ditujukan untuk penggunaan beberapa pustaka perangkat lunak.
 Contoh-contoh distribusi Linux yang terkenal:Contoh-contoh distribusi Linux yang terkenal:
o Ubuntu dan derivatifnya: Kubuntu, Xubuntu, Lubuntu
o Debian
o Fedora
o CentOS
o Kali Linux
o Slackware
o openSUSE
o Red Hat Linux
o ClearOS
o Gentoo Linux
o Arch Linux
o Linux Mint
o elementary OS
o Manjaro

3. Jenis-jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Dalam teknologi komputasi, antarmuka pengguna grafis atau APG (graphical user interface atau GUI) adalah jenis
antarmuka pengguna yang menggunakan metode interaksi pada peranti elektronik secara grafis (bukan perintah
teks) antara pengguna dan komputer.
APG menjadi salah satu faktor kemudahan dalam penggunaan komputer, peranti bergerak seperti pemutar MP3,
pemutar media portabel atau peranti permainan, peralatan rumah tangga, dan peralatan kantor. APG
menggambarkan informasi dan perintah yang tersedia untuk pengguna menggunakan ikon grafis. Contohnya adalah
pada Microsoft Windows, macOS, dan Xwin yang menggunakan jenis APG yang berbeda-beda.
Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI antara lain:
 Microsoft Windows NT
 Windows 2000 Server
 Windows 2003 Server
 Windows 2008 Server
 Windows 2012 Server
 Linux Redhat
4. Jenis-jenis Sistem Operasi Jaringan Berbasis CLI atau text
Antarmuka baris perintah (bahasa Inggris: command-line interface, CLI) adalah mekanisme interaksi dengan sistem
operasi atau perangkat lunak komputer dengan mengetikkan perintah untuk menjalankan tugas tertentu.
Antarmuka hanya-teks ini merupakan kontras dari penggunaan peranti penunjuk untuk mengeklik pilihan pada
antarmuka pengguna grafis (GUI), atau penggunaan menu untuk memilih pilihan pada antarmuka pengguna teks
(TUI). Konsep CLI dimulai sewaktu teletypewriter machine (TTY) dihubungkan ke komputer pada dasawarsa 1950-an
dan terus berkembang bersama dengan sistem GUI seperti Microsoft Windows, Mac OS, dan X Window System.
Pada beberapa aplikasi, seperti MATLAB dan AutoCAD, CLI terintegrasi dengan GUI dan mendapat manfaat dari
keduanya.
Sistem Operasi Jaringan Berbasis CLI antara lain:
 DOS
 Unix
 Debian
 Suse
 Sun Solaris
 Mandrake

 Knoopix
 MacOS
 Redhat
 Ubuntu
 Xubuntu
 Kali Linux
 Cent OS
Kelebihan Command Line Interface (CLI) :
 Performa lebih tinggi.
 Lebih efisien dalam penggunaan.
 Bisa berjalan dengan baik di komputer ber spec rendah.
 Bersifat Open Source dan dapat dikembangkan secara gratis.
Kelemahan CLI :
 Kurang menarik bagi pemula.
 Harus mengingat perintah yang digunakan dalam sistem operasi CLI. Karena kesalahan penulisan bisa
menyebabkan error pada perintah programmnya.
Contoh perintah dalam Sistem Operasi Linux Berbasis CLI :
 sudo su – Untuk login sebagai root/administrator.
 login – Untuk login sebagai user.
 cd – Untuk berpindah direktori.
 pwd – Untuk memperlihatkan dimana direktori yang sedang kita gunakan saat ini.
 ls – Untuk melihat isi dari sebuah direktori.
 cp – Untuk melakukan copy file.
 mv – Untuk cut/rename file.
 mkdir – Untuk membuat folder baru.
 rmdir – Untuk menghapus folder.
 touch – Untuk membuat file baru.
 rm – Untuk menghapus file.
 more – Untuk menampilkan isi sebuah file.
 echo – Untuk menuliskan sesuatu kata/kalimat ke sebuah file.
 adduser – Untuk menambah user baru.
 addgroup – Untuk menambah grup baru.
 lsusb – Untuk melihat perangkat USB yang tersambung ke komputer.
 lspci – Untuk melihat perangkat PCI yang tersambung ke komputer.
 lshw – Untuk melihat hardware komputer.
 dmesg – Untuk melihat hardware yang sedang running/digunakan.
 top – Untuk melihat proses yang sedang berjalan.
 cpuinfo – Untuk melihat spesifikasi komputer.
 meminfo – Untuk melihat status RAM.
 clear – Untuk membersihkan app yang berjalan.
 halt – Untuk mematikan komputer.
 reboot – Untuk restart komputer.
 exit – Untuk keluar dari teminal.
 wget – Untuk download dari terminal.
 ifconfig – Untuk melihat konfigurasi ethernet/kartu jaringan.
 apt-get – Untuk memperoleh software dari repository ubuntu secara online.
 tar – Untuk melakukan exstract file.
 nautilus – Untuk membuka tampilan GUI secara langsung.

Contoh perintah DOS ( Disk Operating Sistem) bisa di link https://wahcilik.wordpress.com/2008/09/09/perintah-
internal/

Untuk mempraktekkannya bisa pada link:
 https://wahcilik.wordpress.com/2008/09/03/belajar-perintah-dos/
 https://wahcilik.wordpress.com/2008/09/04/belajar-perintah-dos-2/
 https://wahcilik.wordpress.com/2008/09/04/belajar-perintah-dos-3/

5. Spesifikasi Hardware

Spesifikasi komputer gamer dan server memiliki perbedaan dalam beberapa hal. Untuk lebih jelasnya, berikut
beberapa hal yang harus diperhatikan.
a. CPU
Tentunya hal pertama yang harus Anda perhatikan adalah bagian CPU. Biar bagaimanapun processor merupakan
bagian paling penting di dalam komponen komputer. Saat ini, sudah ada dua prosessor yang digunakan di
Indonesia, yakni Intel dan AMD.
Sebenarnya ada satu jenis processor lagi yang cukup sering digunakan pada netbook. Processor tersebut
bernama processor ARM. Akan tetapi, jenis processor ini masih kalah dari Intel dan AMD dalam segi
ketahahanannya. Perlu diketahui bahwa processor yang digunakan untuk server harus memiliki ketahanan yang
tinggi karena akan sering digunakan hampir setiap hari bahkan hampir jarang dimatikan.
Meskipun perbedaan Intel dan AMD bisa terlihat dari segi performanya. Akan tetapi kedua processor tersebut
sangat layak digunakan untuk kebutuhan server. Maka dari itu, sebaiknya Anda pertimbangkan processor mana
yang sesuai dengan kebutuhan Anda untuk komputer server.

b. Motherboard
Motherborad merupakan tempat utama meletakkan peripheral computer seperti prosesor, RAM, kartu grafis
(vga chart), kartu suara (sound chart) , kartu jaringan (Lan Chart) dan lainya.

c. RAM
RAM komputer merupakan salah satu komponen penting lainnya. Contohnya saja kita sudah memilih processor
yang memiliki kualitas terbaik di kelasnya. Akan tetapi, RAM yang digunakan menggunaka kapasitas memori
yang kecil. Tentunya kinerja processor akan sia-sia.
Untuk penggunaan RAM yang paling pas digunakan minimal menggunakan kapasitas 4 GB. Hal ini kembali pada
kebutuhan Anda sendiri pada komputer server. Jika kebutuhan komputer server tinggi, maka kapasitas RAM
yang digunakan pun juga lebih besar.

c. Bagian penyimpanan data
Bagian terakhir yang perlu diperhatikan adalah bagian penympanan data atau storage. Untuk bagian ini, Anda
juga perlu memikirkan jenis harddisk mana yang akan digunakan. Saat ini, ada dua jenis yang sering digunakan,

yakni HDD dan SSD. Baik SSD maupun HDD kedua-duanya memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-
masing. Akan tetapi, karena komputer server yang dibutuhkan adalah sisi kecepatan, maka tentunya SSD

memiliki keunggulan tersebut. Dengan begitu, SSD merupakan jenis harddisk yang paling pas untuk dijadikan
komputer server.

6. Memilih Sistem Operasi Jaringan
Memilih sistem operasi (Operating System/OS) yang tepat untuk digunakan dalam lingkungan tertentu
membutuhkan pertimbangan banyak faktor. Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam memilih sistem
operasi (OS) yang akan digunakan adalah:
 Sistem operasi yang akan digunakan mendukung kebutuhan pengguna, baik dari sisi aplikasi maupun
keamanan.
 Harga sistem operasi yang akan digunakan.
 Stabilitas sistem operasi.
 Sumber daya perangkat keras yang tersedia mendukung sistem operasi yang akan digunakan.
 Tingkat kemampuan SDM yang diperlukan untuk mendukung OS yang akan digunakan.
 Ketersediaan OS dan dukungan yang dibutuhkan, baik tentang pelatihan, instalasi, maupun perawatan dan
upgrade (memperbaharui).
Langkah pertama dalam memilih sistem operasi adalah memastikan bahwa sistem operasi yang akan digunakan
sepenuhnya mendukung kebutuhan pengguna, baik dari sisi aplikasi yang akan dijalankan, maupun keamanan dan
fungsionalitas yang ditawarkan oleh sistem operasi tersebut.
Selanjutnya, melakukan penelitian untuk memastikan bahwa sumber daya perangkat keras yang cukup tersedia
untuk mendukung sistem operasi yang akan digunakan. Ini termasuk perangkat keras dasar seperti memori,
prosesor, dan hard disk, serta perangkat periferal lainnya seperti scanner, sound card, kartu jaringan dan media
penyimpanan portable.
Pertimbangan lain dalam memilih sistem operasi adalah kemampuan sumber daya manusia yang diperlukan untuk
mendukung penggunaan sistem operasi. Dalam lingkungan bisnis, perusahaan dapat membatasi dukungan kepada
satu atau dua sistem operasi dan mencegah atau bahkan melarang, instalasi sistem operasi lainnya. Di lingkungan
rumah, ketersediaan dukungan teknis untuk sistem operasi yang akan digunakan dapat menjadi faktor penentu.
Pertimbangan penting lain dalam proses penentuan sistem operasi yang akan digunakan adalah Total Biaya
Kepemilikan (Total Cost Owner - TCO) dari sistem operasi yang akan diterapkan. Biaya ini tidak hanya mencakup
biaya untuk mendapatkan dan menginstal sistem operasi tersebut, namun juga termasuk di dalamnya seluruh biaya
yang berkaitan dengan dukungan terhadap sistem operasi tersebut.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam penentuan sistem operasi yang akan
digunakan adalah ketersediaan sistem operasi. Beberapa negara atau perusahaan membuat keputusan untuk
mendukung jenis tertentu dari sistem operasi dan membatasi penggunaan sistem operasi lain.
Selain dari hal di atas, dalam penentuan sistem operasi yang akan digunakan juga harus memperhatikan hal-hal
berikut ini:
a. Nilai Investasi
Salah satu pertimbangan utama yang perlu diperhatikan dalam memilih sebuah sistem operasi adalah nilai
investasi pembelian sistem operasi tersebut. Nilai investasi tersebut tidak hanya dilihat berdasarkan harga dari
sistem operasi itu saja, namun semua investasi finansial yang berhubungan dengan penggunaan sistem operasi
tersebut.
Adapun investasi finansial yang akan berhubungan dengan penggunaan sistem operasi adalah:
 Harga dari sistem operasi itu sendiri
Dalam melakukan pemilihan sistem operasi perlu membandingkan nilai pembelian dari masing-masing
sistem operasi yang berbeda tersebut. Di kategori ini, ada dua jenis biaya, yaitu sistem operasi berbayar
(sering juga disebut dengan proprietary), dan ada juga sistem operasi yang tidak berbayar. Sistem operasi
yang tidak berbayar biasanya berjenis perangkat lunak open source.
 Biaya pelatihan penggunaan sistem operasi
Perlu dipertimbangkan pula biaya yang akan keluar untuk melakukan pelatihan penggunaan sistem operasi
tersebut.
 Biaya instalasi sistem operasi ke komputer
Bila sistem operasi dalam kondisi sudah terinstalasi, maka biaya di atas tentulah tidak akan ada lagi. Namun
bila belum maka kemungkinan akan ada biaya tambahan untuk instalasi sistem operasi. Harap diingat
bahwa biaya tersebut juga harus mempertimbangkan biaya konfigurasi sistem operasi.
 Biaya dukungan teknis (maintenance support)
Beberapa sistem operasi mendapatkan perjanjian support yang merupakan bagian dari harga sistem
operasi tersebut. Beberapa sistem operasi lainnya yang tidak berbayar biasanya memasangkan biaya dari
sisi maintenance service (karena pemasukan perusahaan-perusahaan tersebut adalah dari maintenance
contract).
 Biaya upgrade di masa mendatang
Beberapa sistem operasi memiliki kemungkinan membutuhkan pengeluaran biaya tambahan untuk
melakukan upgrade berkala. Biaya tersebut juga perlu dipertimbangkan dalam menentukan pilihan.
b. Stabilitas Sistem
Suatu hal yang sangat krusial pada sebuah sistem operasi server adalah stabilitas sistem itu sendiri. Sebuah
server seharusnya memiliki downtime (berhenti beroperasi karena suatu gangguan) yang jauh lebih kecil
dibandingkan dengan sebuah komputer desktop. Sudah menjadi suatu hal yang biasa bahwa perangkat server
selalu dibiarkan menyala sepanjang tahun hingga beberapa tahun berturut-turut. Untuk memungkinkan hal
tersebut, maka sistem operasi server haruslah memiliki kestabilan dan kehandalan yang tinggi.
c. Dukungan Perangkat Keras
Karena sebuah komputer merupakan perpaduan dari software dan hardware, maka perlu diperhatikan bahwa
sistem operasi yang dipilih menunjang penggunaan seluruh hardware yang ada pada komputer tersebut. Perlu
dipertimbangkan juga bahwa hardware tersebut bukan hanya berjalan, namun bekerja optimal. Hal tersebut
tentu berarti bahwa hardware tersebut memerlukan driver yang paling cocok dari driver yang ada.
d. Dukungan Aplikasi
Aplikasi di sini adalah aplikasi yang tersedia bagi komputer tersebut dan bisa didapatkan dengan mudah. Dalam
hal ini kita perlu memperhatikan sejumlah aplikasi yang sangat berhubungan dengan optimalisasi penggunaan
komputer tersebut, seperti:
 Firewall

Firewall adalah sistem yang penting bagi server atau pun klien untuk menjaga sistem tersebut akan bahaya
dari luar, seperti akses remote yang dilarang, serta terobosan dari virus yang bisa merusak sistem operasi
dan/atau menghilangkan data.
 Backup application
Sebuah sistem komputer yang baik harus memiliki sistem backup. Sangatlah penting untuk selalu
merencanakan langkah penanggulangan bencana, seperti hard disk yang rusak, hardware yang dicuri, dan
masalah–masalah lainnya. Aplikasi komputer tersebut perlu memiliki aplikasi yang mudah digunakan dalam
rangka melakukan backup tersebut.
 Scheduled tasks
Sistem operasi juga biasanya memiliki tugas-tugas yang sering dilakukan secara berkala, seperti melakukan
backup otomatis, mengirimkan email, maintenance, dan banyak lagi. Hal-hal tersebut juga perlu didukung
oleh sebuah sistem operasi.
e. Fitur Sistem Operasi
Bagian yang terakhir ini adalah kemampuan tambahan yang bisa menjadi suatu kemampuan krusial bagi sebuah
sistem operasi.
 Dukungan bahasa pemrograman
Bila direncanakan untuk membangun aplikasi khusus untuk sistem tersebut, perlu dipastikan bahwa
sistem operasinya bisa menjalankan aplikasi tersebut dari sisi intrepreter. Juga perlu dipertimbangkan
kemampuan ini dari sisi pengembangan di masa mendatang.
 Kemudahan penggunaan
Sebuah sistem komputer tidak akan berfungsi secara baik bila tidak ada yang mengerti cara
penggunaannya. Hal ini tentu penting, namun tidak sepenting kemudahan seperti di environment
desktop. Kemudahan ini perlu bila pada saat krusial seorang pengguna memerlukan data yang ada di
komputernya dan dia bisa langsung mendapatkannya.

Setiap sistem operasi memerlukan sumber daya dari perangkat keras. Sumber daya ini ditentukan oleh pembuat
sistem operasi tersebut dan biasanya akan mencakup hal-hal seperti:
 Jumlah RAM yang dibutuhkan
 Kapasitas hard disk
 Jenis processor dan kecepatan
 Resolusi video
Biasanya pembuat sistem operasi akan menentukan perangkat keras minimum dan perangkat keras yang
direkomendasikan. Kebutuhan minimum artinya sistem operasi bisa berjalan namun dengan kemampuan yang
terbatas, sementara kebutuhan yang direkomendasikan akan membuat sistem operasi berjalan dengan maksimal,
dan seluruh fitur dari sistem operasi tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik.
Untuk memanfaatkan semua fitur yang disediakan oleh sistem operasi, sumber daya perangkat keras tambahan
seperti sound card, kartu jaringan, modem, mikrofon, dan speaker umumnya diperlukan. Pastikan bahwa perangkat
keras telah disertifikasi untuk bekerja dengan sistem operasi yang akan digunakan sebelum membeli dan
memasangnya.
7. Layanan Server
a. Pengertian Server
Server adalah sebuah perangkat komputer yang memiliki fungsi sebagai pelayan dan pengontrol akses terhadap
komputer client yang terdapat pada sebuah jaringan komputer. Biasanya komputer server adalah komputer
yang memiliki spesifikasi paling bagus daripada komputer lain (client) yang ada di jaringan komputer. Hal ini
untuk mendukung tugas server yang punya fungsi sistem operasi khusus.
Sementara client server adalah bentuk sebuah hubungan di mana komputer client adalah tempat menerima
dari hal yang disediakan oleh server dan server adalah menjadi tempat penyedia hal-hal yang dibutuhkan client.
b. Fungsi Server
Berikut ini beberapa fungsi server di antaranya adalah:
 Sebagai IP Address komputer client yang terhubung dalam satu jaringan komputer bila diminta.

 Sebagai pengaman atau menyediakan fitur keamanan pada komputer client untuk agar terhindar dari
serangan malware dan virus.
 Menyimpan data atau file penting pada semua komputer client yang terhubung dalam satu jaringan
komputer.
c. Jenis Aplikasi Server
Server dibedakan menjadi macam-macam untuk pengaplikasiannya. Berikut ini adalah beberapa jenis aplikasi
server beserta penjelasan singkatnya:
1) Web Server
Web Server adalah software yang menyediakan layanan permintaan dengan protocol https atau http yang
dipasang pada komputer server. Software ini bisa diakses melalui web browser yang ada di komputer. Cara
kerja sederhana web server bisa dipahami saat web server mengirim permintaan yang ada dan ditampilkan
pada browser dalam bentuk tulisan, gambar, video atau yang lainnya.
Jenis-jenis web server antara lain: Apache Web Server, Apache Tomcat, Microsoft Windows Server 2003
Internet Information Service (IIS), Light HTTP, Jigsaw, Sun Java System Web Server, Xitami Web Server, dan
Zerus Web Server.
2) Fax Server
Fax Server adalah komputer server yang ditujukan untuk melayani kebutuhan Fax untuk komputer client.
Artinya, kebutuhan penerimaan dan pengiriman facsimile bisa dilakukan melalui server.
3) Mail Server
Mail Server adalah server yang mengurusi berbagai macam atau hal yang berhubungan dengan surat
menyurat. Mail Server juga memiliki layanan pendukung tugas berkirim surat tersebut berupa web interface
yakni sebuah fitur di mana client bisa mengorganisir atau menulis surat. Surat-surat yang akan dikirimkan
akan disimpan pada Mail Server tersebut.
Tiga komponen utama Mail Server yaitu Mail Transfer Agent (MTA), Mail Delivery Agent (MDA), dan Mail
User Agent (MUA). Tugas MTA adalah mengatur penerimaan dan pengiriman email, MDA bertugas
mengatur pengiriman email ke alamat yang sesuai dengan jaringan, dan MUA bertugas menjadi interface
antara user dengan Mail Server.
4) FTP Server
FTP Server adalah kepanjangan dari File Transfer Protocol server adalah sebuah server yang mendukung
adanya pertukaran data dalam jaringan luas seperti internet. Beberapa software atau aplikasi yang
digunakan untuk FTP server antara lain: WU-FTPD, VSFTPD, FTPD, dan PROFTPD. Fungsi utama FTP Server
contohya adalah mendownload atau mengupload file dari maupun ke server.
5) Database Server
Database server adalah server yang mengatur penyimpanan dan pengolahan data pada sebuah jaringan
komputer. Database server melayani permintaan client mengenai aktivitas seperti insert, delete, update
data dan lain-lain. Beberapa jenis aplikasi database server Oracle Database, MySQL Databaes, ProgrestSQL
dan Microsoft SQL Server.

6) Proxy Server
Adalah jenis aplikasi server yang menjalankan peran sebagai penengah untuk melayani request dari
komputer clien yang mencari sumber dari server lain. Beberapa fungsi proxy adalah mempercepat akses

internet ke situs yang pernah dibuka oleh Client Server, mengatur bandwitdth atau sinyal, memblokir situs-
situs berbahaya, dan memfilter malware atau virus yang bisa masuk ke jaringan.

Ada dua model dalam penggunaan proxy yaitu Nontransoarent Proxy dan Transparent proxy.
Nontransparent proxy yaitu komputer klien yang letak dan port server proxynya harus diatur pada browser
secara manual. Sedangkan transparent proxy yakni adalah keadaan saat permintaan protocol http dari klien
melalui proxy akan diarahkan port proxy server sehingga klien tak perlu terhubung ke proxy server.
7) VPN

Jenis aplikasi server selanjiutnya adalah VPN yang merupakan singkatan dari Virtual Private Network, adalah
koneksi aman antar dua bagian jaringan private (jaringan pribadi) pada jaringan internet untuk mengurangi
biaya operasional. Cara kerja VPN dapat dijelaskan sebagai berikut: Anda hanya perlu mendapatkan
Internet Service Provider untuk terhubung ke koneksi internet pribadi.
Dua segmen pada sebuah jaringan dikoneksikan melalui jaringan yang lebih luas yaitu internet. VPN
memakai dua teknologi yakni tunneling dan enkripsi yang memungkinkan kedua segmen tersebut
tersambung meski memiliki tipe yang berbeda. Tunneling ibarat dibuatlah sebuah lorong khusus untuk
mengirim paket data sehingga internet bisa lewat pada jaringan tersebut.
Nah demikian pembahasan mengenai jenis aplikasi server dan jenisnya yang perlu Anda tahu. Untuk Anda
yang saat ini membutuhkan layanan Dedicated Server IIX untuk berbagai keperluan, silahkan kunjungi
website Qwords.com. Qwords menyediakan layanan server dengan harga mulai dari 850.000/bulan dengan
spesifikasi Intel Atom Dual Core Server D25, RAM 4GB dengan Hardisk 500GB. Tunggu apalagi miliki server
terbaikmu sekarang juga.

0 komentar:

Posting Komentar

Contact

Tentang Saya

Nama Saya Muhammad Zaky Afrizal Rachmat, saya dilahirkan di tanah Jawa Barat - Indonesia yaitu di Cianjur pada tanggal 26 Mei 2004. Saya Anak pertama dari 2 bersaudara, saya sekarang tinggal di Jl.Abdinegara Kec. Tegal Barat - Kota Tegal Kode Pos (52113). Saat ini saya menjadi bagian dari siswa SMK Negeri 3 Kota Tegal yang mengambil jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ).

Adress:

Jl. Abdinegara Kec. Tegal Barat-Kota Tegal

Work Time:

Monday - Saturday from 8am to 5pm

Number Phone:

0814 7665 2656

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Konfigurasi IP Address, NAT, dan DNAT pada Router Cisco

  Konfigurasi IP Address, NAT, dan DNAT pada Router Cisco   A. Alat dan Bahan 1. Router Cisco 2. Switch manage Mikrotik 3. Kabel UTP 4. Kabe...